Best Practice (MUHAMAD DEDI MANFALUTHI) Mahasiswa PPG IKIP SILIWANGI Kategori 1 Gelombang 2

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

1. Situasi: 

Adapun latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini, diidentifikasikan bahwa akar permasalahannya adalah :

1.  Guru belum mampu menggunakan metode dan model pembelajaran yang inovatif belum diterapkan di kelas.

2. Guru belum mampu memanfaatkan Media berbasis ICT (Information and Communication Technologies) untuk menciptakan suasana  dan interaktif.

3.  Peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris, perlu didukung dengan kemampuan dasar berbahasa Inggris yaitu membaca (Reading).


2. Tantangan : 

Dari hasil kajian analisis penyebab dari tujuan yang ingin dicapai, antara lain:

1.  Guru masih terbiasa dengan metode ceramah dan berpusat pada guru (teacher’s centered) sehingga guru belum mengarahkan pembelajaran di kelas ke arah Students Centered (Berpusat pada Peserta Didik).

2.  Belum diterapkannya Metode dan model pembelajaran yang inovatif.

3.  Belum dimanfaatkannya Media berbasis ICT (Information and Communication Technologies) untuk menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang lebih menarik dan interaktif.

4.  Motivasi dan minat belajar peserta didik yang
rendah.

3. Aksi : 

a. Langkah-Langkah

1.  Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) atau Lesson Plan berbasis Students Centered
(berpusat pada murid) yang mengandung unsur
literasi, numerasi, HOTS, TPACK dan ICT yang
disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan
peserta didik untuk meningkatkan keterampilan
membaca bahasa Inggris peseta didik.

2.  Mengkomunikasikan lesson plan kepada kepala
sekolah dan rekaj guru sejawat serta dosen
pembimbing dan guru pamong agar dapat diberikan saran dan rekomendasi agar lesson plan dapat
disusun lebih baik.

3.  Memilih model dan metode pembelajaran inovatif
yang efektif dan efisien sesuai dengan karakteristik
peserta didik seperti PBL (Pr
oblem Based Learning).

4.  Membuat media ajar yang menarik menggunakan mentimeter dan Canva.

5.  Menyediakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) materi terkait yaitu formal and informal inviation letters.

6.  Mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk dimasukan ke dalam instrumen penilaian.

7.  Mempersiapkan sarana dan fasilitas penunjang pembelajaran seperti laptop, proyektor, speaker, website, video pembelajaran dan internet dengan
jaringan yang kuat.

8.  Melaksanakan pembelajaran menggunakan model
PBL, dan 
mengmelakukan assessment, evaluasi dan refleksi.

9.  Melakukan ice breaking yang menarik dan masih memiliki kaitan dengan materi pokok yang diajarkan serta memberikan apresiasi berupa rewards seperti pujian, gerakan memuji, timbal-balik positif terhadap peserta didik.

 

b.  Strategi

 

Strategi yang digunakan adalah sebagai berikut:

1.  Memberikan informasi rinci kepada Kepala Sekolah tentang pelaksanaan praktik pembelajaran yang akan dilakukan.

2.  Membangun komunikasi dan kolaborasi dengan Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum untuk perencanaan jadwal pelaksanaan pembelajaran, Wakil Kepala Sekolah Bidang sarana dan prasarana untuk menyiapkan ruang belajar yang
menunjang terlaksananya pembelajaran.

3.  Mendorong peserta didik untuk berperan aktif
dalam proses pembelajaran di kelas melalui media
 ajar yang menarik, materi ajar yang komunikatif dan bahan ajar yang interaktif serta kolaboratif.

4.  Melaksanakan kegiatan penutup:

§ Guru meminta peserta didik untuk memberikan kesimpulan pembelajaran.

§  Guru meminta peserta didik untuk merefleksikan pembelajaran yang sudah dilakukan bersama

§  Peserta didik diberikan apresiasi.

§  Guru menginformasikan materi ajar pada pertemuan berikutnya.

§  Peserta didik diminta untuk memimpin doa penutup.

§  Guru dan peserta didik saling memberi dan menjawab salam.


D. Dukungan
Dalam pelaksanaan pembelajaran, saya juga dibantu
dan didukung dengan sangat baik oleh:

1.  Kepala sekolah dan rekan-rekan guru sejawat di sekolah saya dalam proses persiapan perangkat pembelajaran, penjadwalan kelas untuk praktik pembelajaran dan pengadaan alat penunjang seperti proyektor, terminal
listrik, laptop, dan kamera.

2.  Media Center sekolah yang sudah membantu saya dalam mengoperasikan Zoom sebagai Host, memastikan bahwa dosen pembimbing dan guru pamong hadir Sit In serta melakukan perekaman layar di laptop.

3.  Salah satu peserta didik saya yang juga selalu membantu menjadi cameraman selama proses pengambilan video dalam proses pembelajaran.

4.  Dosen Pembimbing dan guru pamong
dalam mengarahkan proses kegiatan
pembelajaran yang baik dan benar.

 

E. Sumber Daya/Sarana yang diperlukan
1. Sarana dan prasarana penunjang kegiatan
pembelajaran yaitu
- 1 ruang kelas yang tenang, nyaman dan
 bersih
- 1 set dokumen perangkat pembelajaran
1 laptop

1 charger laptop
- 1 proyektor
1 kamera

- 2 smartphone (1 digunakan untuk
perekaman audio, dan 1 untuk membagikan
internet pada 
laptop dan peserta didik yang
membutuhkan)
- 1 mic clip on
1 kabel terminal listrik
speaker active
2. Materi pembelajaran di aplikasi Canva tentang membaca formal and informal Invitation letter.

4. Refleksi Hasil dan dampak :

Dampak dari Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik kelas XI BDP SMKS Manbaul Ulum pada materi Invitation Letter menggunakan media Canva dan mentimeter dalam pembelajaran Bahasa Inggris, antara lain:

1.  Guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator atau pembimbing di kelas sehingga pembelajaran lebih berpusat pada peserta didik. Hal tersebut dapat dilihat dari berkurangnya intensitas dan frekuensi guru dalam melakukan ceramah dan banyaknya kegiatan yang menuntut komunikasi
dua arah antara peserta didik dan guru, bahkan
 peserta didik dapat belajar secara mandiri menggunakan strategi dan cara yang mereka sukai.

2.  Melalui model dan metode pembelajaran inovatif, peserta didik menjadi lebih aktif dan
bersemangat mengikuti pembelajaran di kelas.
 Terlihat dari keterlibatan seluruh peserta didik saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disajikan dalam slide Canva, mengamati bersama video panduan pembelajaran yang ditampilkan
dan terutama saat peserta didik secara
berkelompok berdiskusi
.

3.  Melalui media berbasis TPACK dan ICT, yang
pertama adalah Canva, materi yang disajikan
menjadi lebih menarik dan variatif serta mudah
 diakses baik oleh peserta didik maupun guru. Sehingga pembelajaran berlangsung menjadi lebih menarik.

4.  Faktor keberhasilan dari kegiatan praktik pembelajaran ini adalah model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan
media yang digunakan lebih inovatif dan interaktif.

Hal tersebut berdampak pada proses pelaksanaannya, dimana guru dapat memberikan tampilan materi pembelajaran yang menarik dan kekinian
menggunakan media Canva. Sedangkan peserta
 didik menjadi lebih aktif secara individu maupun kelompok saat aktivasi kegiatan membaca contoh surat invitation letter.
Dengan keberhasilan diatas, bisa ditarik kesimpulan
 bahwa peserta didik sudah mampu secara aktif daninisiatif dalam menelaah, menyimpulkan, merencanakan dan menyusun surat
undangan formal dan informal (Invitation Letter) berbahasa Inggris menggunakan media canva, baik secara
individu maupun kelompok.

5.  Intisari pembelajaran yang diperoleh adalah dalam setiap proses pembelajaran pendidik harus menyadari kondisi dan situasi kelas serta karakteristik peserta didiknya sehingga paham betul tentang apa masalah dan solusi yang dibutuhkan oleh peserta didik.

Selanjutnya guru juga harus menyesuaikan materi dengan model dan metode pembelajaran inovatif didukung oleh media pembelajaran yang menarik dan modern, baik dalam kategori digital maupun analog.

 

Setelah mengetahui masalah yang peserta didik hadapi saat membaca teks bahasa Inggris, maka pendidik merasa perlu menciptakan pembelajaran yang kreatif dan
inovatif
Apabila guru senantiasa selalu meningkatkan kompetensinya, maka kemampuan dan pengetahuan peserta didik pun akan meningkat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Pembelajaran Hope, Plan and Intend. Materi Kelas 11 SMK (Eleventh Grade of Vocational High School).

Koleksi Buku Baru Perpustakaan SMK MU Tahun Pelajaran 2016 / 2017